Sunday, September 21, 2025

Javascript Tipe Data


Javascript Tipe Data

Diasuh dan diampu oleh Ikhsan, S.Pd., M.Pd.


Sekilas Teori Dasar Tipe Data

Terdapat 8 tipe data dalam Javascript, antara lain:


1. String

Tipe data string digunakan untuk merepresentasikan teks, juga cocok untuk menyimpan nama, pesan teks, atau kalimat.

String ditulis di antara tanda kutip tunggal (''), ganda (""), atau backtick (`) untuk template literal.

Template literal (``) memungkinkan interpolasi variabel langsung dalam string.

Contoh:

let warna = "Red";

let name = 'John';

let a = “7”;


2. Number

Tipe data number digunakan untuk menyimpan angka, baik itu bilangan bulat (integer), bilangan real, maupun bilangan desimal (float).

Contoh

let x = 34;

let panjang = 16;        // bilangan bulat

let lebar = 4.5;       // bilangan desimal


3. BigInt

Tipe data BigInt digunakan untuk menyimpan angka bulat sangat besar melebihi batas maksimal dari tipe Number (sekitar ±2^53).

BigInt artinya Big Integer = bilangan bulat yang besar.

BigInt tidak bisa dicampur dengan Number biasa dalam operasi matematika (harus dikonversi dulu).

Cocok untuk aplikasi seperti kripto, keuangan besar, atau perhitungan ilmiah.

Contoh

let x = 1234567890123456789012345n;               // BigInt literal (dengan 'n')

let y = BigInt("1234567890123456789012345");      // Fungsi BigInt


4. Boolean

Tipe data boolean digunakan untuk kondisi logika dan kontrol alur program. Biasanya dalam if, while, dan ekspresi logika. Juga sangat penting untuk pengambilan keputusan dalam program.

Tipe data boolean hanya memiliki dua nilai yaitu true (benar) atau false (salah).

Contoh 

let sedangHujan = true;

let tokoBuka = false;

sedangHujan adalah boolean yang menunjukkan apakah sedang hujan (true = ya, false = tidak).

tokoBuka adalah boolean yang menunjukkan apakah toko buka.


5. Object

Tipe data object digunakan untuk menyimpan kumpulan data dalam bentuk pasangan key-value. Biasanya datanya itu kompleks.

Object bisa menyimpan berbagai jenis data: string, number, array, function, dan lain-lain. Bisa diakses dengan dot notation (person.firstName) atau bracket notation (person["lastName"]).

Contoh

const mobil = {

  merk: "Toyota",

  model: "Avanza",

  tahun: 2022,

  warna: "Hitam"

};

Keterangan:

Objek mobil menyimpan informasi tentang sebuah mobil, seperti merk, model, tahun, dan warna. Jadi, object mobil memiliki empat properti yaitu merk, model, tahun, dan warna.


6. Undefined

Tipe data undefined digunakan untuk variabel yang belum diberi nilai.

Bisa juga digunakan untuk mengecek apakah variabel sudah diisi atau belum.

Jika kita mendeklarasikan variabel tanpa memberikan nilai, nilainya otomatis undefined.

Contoh

let x;

console.log(x);  // undefined


7. Null

Tipe data null digunakan untuk sengaja menyatakan bahwa suatu variabel tidak memiliki nilai dengan membubuhkan kata null. Hal ini sering digunakan untuk menghapus atau mengosongkan nilai.

Sebuah nilai kosong yang ditentukan secara eksplisit,

Contoh

let y = null;


8. Symbol

Tipe data symbol digunakan untuk membuat identitas unik. Biasanya digunakan sebagai property key dalam object untuk mencegah konflik.

Contoh

const id2 = Symbol("id");

console.log(id2); // Symbol(id)

Keterangan:

Membuat simbol id2 dengan deskripsi "id".

Menggunakan console.log untuk menampilkan hasil ke konsol.

Contoh ini lebih informatif karena menunjukkan hasil simbol saat dijalankan.




All the titles can be read in this link (Click on here)
Daftar semua judul dapat di baca di link sini ( Klik di sini)