Life is the struggle

The struggle needs the sacrifice of the body, the soul, and everything to actualize the hope, the dream, and the love.
Hidup ini Sebuah Perjuangan.
Perjuangan Perlu Pengorbanan atas Jiwa, Raga, dan Segala Kepunyaan demi Terwujudnya Harapan, Impian, Cita-cita, dan Cinta.

Putaran Kehidupan (Rotation of Life)

Life in the World rightly rotates and Walks; it is certainty.
Kehidupan Dunia Berputar dan Berjalan; ialah Keniscayaan

Jembatan Kehidupan (The Bridge of the World)
Ikhsan Falihi pada Sebuah Jembatan

Andai Jembatan ini adalah Penghubung Tujuan. Niscaya Lautan Luas Ini Adalah KEILMUAN. Ijinkan Kuberpijak dan Kumelalui Jembatan Keilmuan tuk Meraih Keselamatan dan Keberhasilan.

IKHSAN Falihi di Pinggir Laut.
(IKHSAN Falihi On The Seaside)

Andai Lautan Itu Luasnya Rinduku, Maka Bentangan Rindu Tiada Surut. Begitu pun Jua Kalian Puas Melarungkan Berjuta IMPIAN.

Penangkal Covid-19

Makanan Penambah Kekebalan Tubuh untuk Menangkal Covid-19

Saturday, March 7, 2020

Sprinkling in Silence 27 (Percikan dalam Kesunyian 27) : Cinta Sebatas Whatsapp

Short Story
Cerpen

CINTA SEBATAS WHATSAPP
Oleh Ikhsan, S.Pd., M.Pd.
(Ikhsan Falihi Si Penyair Pinggir Kali)

Pagi yang agak redup membuat seisi dusun kecil di Cyberspace sedikit terbengkelai dari kekasih.
Sejauh tatapan kekasih pun tidak, sedekat urat nadi nggak jua, tapi layar telepon seluler itu terus-menerus mengiming-imingi kang Lhone Serdadu. Tak kuat menahan syahwat ia mulai meraba-raba pesawat kecilnya yang kerap menampilkan jagat kemesraan. Dibukalah dusun kecil di cyberspace tempat kang Lhone Serdadu bermanja dan bermadu. Tapi apa boleh buat cintanya cuma khayalan. ia hanya bisa mengecup-ngecupkan bibirnya ke layar telepon seluler bila melihat obrolan warga dusun tersebut mengajak bermesraan. Ahh, cuma gambar-gambar penawar kelelahan dan tulisan-tulisan yang mengundang selera. Moga telepon selulernya nggak ngadat, nggak bobrokan. Tetapi ruang penyimpanan telepon hampir penuh. Ia berharap telepon seluler bekas dari kawan seobrolan di dusun tersebut lewat tulisan-tulisan yang bisa dibaca oleh semua warga dusun cyberspace.
"Teruntuk kawan semuanya, aku butuh Hp rampasan. Hp lawasku udah penuh memorinya. Hp rampasan lebih enak. Buat mengabadikan mancing ikan di pelabuhan Paciran." pinta Kang Lhone Serdadu dengan penuh harap dan sepenuh kasih cinta sembari memelas minta Hp rampasan.  
"Rampas-rampasan sendiri, sana. Wong punya kuasa rampasan kok minta-minta orang lain." bentak Gripo tampak ketus.
Kali ini sungguh kasihan perasaan Kang Lhone Serdadu. Sebenarnya Hp rampasan juga suka padanya dan memang udah berjodoh sama Kang Lhone Serdadu. Obrolan tersebut tiba-tiba keputus oleh komen seorang warga.

"Apa kabar hoee….?" sapa Servo seorang warga yang menjadi  warga baru dan kini menghuni di dusun di cyberspace internet 2020.

"Aduh, aku dah lupa sama kamu? kuingat-ingat tapi belum ketemu jua." ucap Yefi.
"Ah, masak iya" jawab Servo sedikit memancing.
"Bener. Berani sumprit setengah mati belum nyambung ke memori. Masih kucari-cari." kata Yefi makin genit dan manja sekali.
"Lhoh kok pakai cari-cari segala." ujar Servo.
"Silahkan cari dulu barangkali nylempit di memori hati." lanjut Servo.

"Hahahahahaaaaa…..  masih ingatkah?" suara Bruzi mulai merapat nimbrung.
Kali ini Yefi agak sewot membalas chat si Bruzi yang nyelonong memotong obrolan kemesraan Servo bersama Yefi, "Ya ingat, wong nggak semaput."

Kang Lhone Serdadu semakin mesra coba-coba menimbrungkan obrolannya. Tak ingin kalut dengan hp rampasan yang belum bersama pelukannya, ia mulai membubuhkan bumbu kemesraan seraya berujar,"Kalau buat wanita, dikau ingat semua. Kapan lalu aku jalan-jalan ke Taman Bungkul Surabaya kulihat sebegitu mesra bersama ia yang kau cinta. Dikau duduk sama wanita lain dan engkau pun sama sekali nggak menyapaku. Begitu mudahnya engkau lupakan daku."
"Lhah itu kan aku nyanggong dirimu. Engkau menggondhol wanita lain yang aduhai semloheh, tapi kau pura-pura tak tahu aku." bentak Yefi.
Kang Lhone Serdadu menambahkan,"Sukirmen dulu cintanya sama Puriyati."
Kali ini Makeri mulai usil,"Iya, ya..., katanya waktu itu ia bikin surat cinta lalu dititipkan ke Broddy. Sampai di tangan Broddy surat itu dibaca sendiri kemudian oleh Broddy dibuang ke hutan Kedung Pancingmahoni."

"Hek,eehhh."
"Hahahahahahhh….." ketawa-ketiwi semua warga dusun di cyberspace.

Tulisan Kang Lhone Serdadu yang memenuhi ruang obrolan percintaan semakin bikin ketawa semua warga di dusun kecil di cyberspace.

"Ya tentu saja Broddy membuang suratnya. Lhah wong Broddy juga diam-diam jatuh cinta pada Puriyati." timpal salah seorang warga.
"Dahulu ia itu kalau nitip-nitip salam mesti ke Rahiyo."

"Hek ehhh, ehem ehmm hmmm…."
Yang lain pun komennya nimbrung
"Nggak tahulah, ingat atau udah lupa Rahiyo tuh kutitipi salam tapi waktu itu kelas 1 SMP."
"Ya mestilah, jelas nggak bakalan di sampaikan salamnya, wong Rahiyo juga naksir dirimu."
"Ho ohhh, begitu tah, nggak tahu aku. Ternyata jatuh cinta juga padaku." ungkap Zerry yang ikut mbuka rahasia kebenaran cinta Broddy dan Kang Lhone Serdadu.
Sahut yang lain,"Emang benar kok, ia itu lelanang jagad"
Kang Lhone Serdadu mulai mengaku,"Ini juga agak kucinta dulunya. lhah wong dahulu ia tampak bening cling cemerlang walau masih ingusan. Tapi kalau sama Tikrana aku nggak cinta karena bila mau lihat wajahnya harus mendongakkan kepala dulu. Capek deh."
Si Tikrana yang butuh cinta tapi belum mendapatkan cinta tambah geram,"Lhah ya jelas aja jamu masih kecil kayak gitu." tak kalah seramnya komen Tikrina kepada Kang Lhone Serdadu.
Yang lain ikut nimbrung,"iya ya, dulu kamu begitu manis bila senyum menampakkan lesung pipit. Di situ kadang membuat ku bersedih karena ada cinta yang lain. swerrrrr!!!" timpal seorang warga buat Rahiyo dan Puriyati.
"Ehem ehem euiy" komen lainnya masuk.

"Udah udah udaaaah…..!!!!"
"Buyar buyar buyaaaar.....!!!!!"

"Ngopi ngopi ngopi…!!!" teriak seorang warga yang tak punya cinta. Dengan kesal seorang warga tersebut nampak memecah indahnya percintaan ala Whatsapp. Beberapa orang yang sedang dilanda kasih cinta ala Whatsapp mulai tidak fokus lagi pada obrolan cintanya. Kini orang yang tak punya cinta pun mencoba merajut cinta yang ia selera dari ide kreatifnya sendiri.

Kemudian komennya,"Ayo kemana nih?" setengah merayu-rayu warga dusun di cyberspace tersebut. Entahlah apa yang ia mau, wong para warga dusun di cyberspace sedang berada di tempat yang berjauhan. ada yang di Lamongan, Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan, Tuban, Mojokerto, Gresik, dan ada yang di luar provinsi, bahkan ada yang di luar pulau,

Salah seorang warga dengan genitnya menjawab,"Ke rumahku aja gratisan, ntar kubelikan sate gule dari warung di dusun Kadung Celuk, mantap hah. Lezaatt dah."

"Waoh, lhah ini tawaran yang menggiurkan." "Asyiiiik" Berangkat dah. Hayo berangkat ayooooo…..!!!" teriak seorang warga yang doyan ngopi tapi belum nemukan gebetan
Seorang warga yang di Surabaya mulai berangkat menuju lokasi pertemuan yang dijanjikan. 
Sticker yang berupa orang naik sepeda yang memoncongkan jempol ditampakkan sebagai tanda isyarat keberangkatannya di dunia nyata. Cinta yang dibangun pada layar monitor telepon seluler kini berubah menjadi kenyataan. Kopi darat pun bukan sekedar angan, mulai menjadi kenyataan.

Bruzi sudah siap nyanggong di kedai kopi yang berada di tepi jalan raya di antara sawah dan hutan. Ia mulai mengiming-iming semua warga cyberspace. Sementara yang lain sedang di perjalanan menuju lokasi.

Beberapa jam kemudian komen peserta kopi darat," Aduh, macet, hujan derasss."

Komen yang lain masuk,"Gimana ini, dapat kopi gratisan di kedai kopi malah hujannya deras, nggak mau terang."

"Haduhh, kopi darat nggak bisa mendarat. Sialan……!!!! Hujannya deraaassss...." Gripo mengernyitkan dahi bermuram durja.

Seorang warga lainnya ikut komen,"Tempatku juga hujan. Gak mau reda. Hujannya sebentar-sebentar datang pergi datang pergi….., sialan!!!!"

"Jahannam!!! Hujannya nggak mau diam, nggak seperti biasanya." amarah seorang warga yang keburu terbakar oleh api cinta.

"Kapokmu kapan. Tahu rasa loe…." jawab ketus seorang wanita yang punya cinta begitu menggelora namun nggak diajak janjian ngopi bareng-bareng.

Kisah kasih cinta Puriyati menjadi kedaluarsa lalu menghilang seiring senja datang menjelang malam.



~ S E L E S A I ~

TERIMA KASIH

=============================
KOSAKATA
=============================
Beberapa Istilah:
Nylempit = tersimpan di sela-sela barangHp = Handphone.
Semaput = pingsan.
Menggondhol = membawa kabur.
Sumprit = sumpah.
Doyan = sangat suka.
Lelanang = lelaki.
Lelanang jagat = lelaki yang tampan dan perkasa serta tiada duanya di jagat raya.
Nyanggong = tindakan mirip mengintai.
Semloheh = perawakan yang seksi cantik lagi mempesona.
Swerrrrr = berani sumpah setengah mati.
Kapokmu = tahu rasa kamu!!!! (ungkapan menggambarkan kejengkelan).
Ngopi = minum kopi.
Bareng-bareng = bersama-sama.
=============================

CINTA SEBATAS WHATSAPP
Karya Ikhsan, S.Pd., M.Pd.
Diambil dari kumpulan KISAH SUNYI.

CINTA SEBATAS WHATSAPP
Ditulis di Sidoarjo, Jumat Legi, 6 Maret 2020.
Dipublikasikan pada hari Sabtu Pahing, 7 Maret 2020 Pukul  04:53 WIB.
Dipublikasikan pertama kali di Blogger Ikhsan Falihi http://ikhsanfalihi.blogspot.com

Penulis cerpen ini lulusan S1 (Sarjana) Pendidikan Matematika tahun 2000 dan lulusan S2 (Magister) Pendidikan Matematika tahun 2006
Penulis masih aktif sebagai dosen matematika di tahun 2020.
Penulis masih aktif menjadi instruktur matematika di ma'had Tahfidzul Qur’an setingkat SMP/MTs - SMA/MA.
Penulis adalah cerpenis dan penyair.













All the titles can be read in this link (Click on here)
Daftar semua judul dapat di baca di link sini ( Klik di sini)